Kamis, 18 April 2013

Waah .... Canggihnya Toilet di Jepang

Punya pengalaman buruk menggunakan toilet umum pada saat travelling ke luar negeri?
Saya pernah, ada beberapa negara yang saya kunjungi mempunyai fasilitas toilet umum yang sangat buruk, kotor  dan minim air. Seperti di Beijing, toiletnya kotor dan sering kali tidak tersedia air.

Tetapi hal tersebut tidak akan anda jumpai jika  mengunjungi Jepang. Fasilitas toilet umum yang saya jumpai di Tokyo, Osaka, Kyoto dan beberapa kota lain yang sempat saya kunjungi sangat bersih, canggih dan nyaman. Dijamin betah berlama-lama nongkrong  di kloset. He..he...he...

Terdapat dua jenis kloset yang biasa dijumpai di Jepang, kloset jongkok dan kloset duduk. Tetapi kloset duduk terlihat lebih mendominasi dan dilengkapi dengan tehnologi yang canggih.

 Beginilah kondisi kloset duduk di Jepang.






Coba perhatikan sisi kanan kloset yang seperti remote, terlihat beberapa tombol. Tampak lebih dekatnya  seperti di bawah ini:








Banyak banget ya tombolnya? Tombol pada setiap kloset bervariasi, setiap kloset standarnya mempunyai tombol bidet, spray, stop, water pressure. Tetapi pada kloset yang lebih canggih terdapat lebih banyak seperti  tombol warm seat, flushing/sound dll.

Jangan buru-buru bingung ngeliat segitu banyak tombol, lihat aja keterangan dan simbolnya. Pakai sedikit imajinasi, pasti kita dengan mudah dapat memahami fungsi dari masing-masing tombol tersebut.  Ada baiknya juga saya  jelaskan fungsi masing-masing tombol.

  •  Bidet,  ditandai dengan simbol  wanita atau kadang tombol ini berwarna pink. Tombol ini khusus buat wanita,  yang berfungsi   untuk mengeluarkan air  dan membilas bagian kewanitaan setelah buang air kecil.
  • Spray,  ditandai dengan simbol  b*k*ng  ( upss ... sorry), biasanya berwarna hijau/biru. Berfungsi   untuk mengeluarkan air  dan membilas  bagian belakang setelah buang air besar.
  •  Stop,  ditandai dengan simbol kotak berwarna oranye. Berfungsi untuk menghentikan aliran air.
  • Water pressure, ditandai dengan simbol + dan -. Berfungsi untuk memperbesar (+) atau memperkecil (-) aliran air yang dikeluarkan dari tombol  bidet dan spray.
  • Warm seat,  terdiri dari on/off. Berfungsi untuk menghangatkan dudukan kloset. Dijamin bakal betah berlama-lama duduk di kloset dan sangat bermanfaat pada saat musim dingin.
  •  Flushing/sound, biasanya ditandai dengan simbol not balok. Berfungsi untuk mengeluarkan suara   kucuran air bilas kamuflase.  Tombol ini digunakan agar suara yang timbul akibat buang air besar atau buang air kecil tidak terdengar keluar toilet. Terutama pada toilet umum yang bisanya terdiri dari bilik-bilik. 
  •  Volume, terdiri dari simbol + dan -. Berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil suara yang dikeluarkan  oleh tombol flushing/sound.
Canggih kan? Air pembilas juga bisa di stel temperaturnya  agar terasa hangat.
Yang pasti toilet di Jepang sangat nyaman dan bersih. 
 







Di salah satu hotel tempat saya nginap,  kloset duduknya menyatu dengan  wastafel (tempat cuci tangan)  pada bagian atasnya. Sayangnya saya gak sempat fotoin.

Air bekas cuci tangan akan masuk ke dalam tampungan air yang digunakan lagi untuk  menyiram kotoran dari kloset duduk. Konsepnya sangat cerdas, daur ulang dan sangat hemat air.  Benar-benar  go green kan?


Ada beberapa toilet di rest area yang di design dengan sangat indah, bersih bahkan mempunyai tehnologi yang lebih canggih lagi, dengan tombol-tombol yang lebih banyak, lebih complicated dan bisa jadi  bikin kita lebih bingung. Lihat aja foto-foto di bawah ini.








 Tersedia juga cairan pembersih dudukan  kloset seperti tampak pada foto di bawah ini.




Yang pasti selama perjalanan di Jepang ini, saya jadi punya hobi baru. Apalagi kalo bukan  mengamati toilet di hotel maupun toilet-toilet umum yang kami singgahi di sepanjang perjalanan.


Eiitss, jangan membandingan dengan toilet umum kita disini ya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar