Setelah menempuh perjalanan sepanjang 70 km2 dari Ho Chi Minh City yang diselingi dengan mengunjungi workshop handycraft, kami akhirnya sampai di Cu Chi Tunnel. Pemandu tour membagikan stiker yang ditempelkan di baju dan kami memasuki ruangan menonton film tentang tentara vietkong pada perang vietnam. Adengan film terasa berjalan lambat. Belum selesai film diputar pemandu kami yang bernama uncle Billy yang merupakan salah satu veteran perang vietnam mematikan TV dan melanjutkan dengan menjelaskan langsung dengan semangat yang berapi-api, sesekali ditimpali dengan pengalaman pribadinya pada saat perang.
Mejeng diantara manekin tentara vietnam |
Peta rute terowongan Cu Chi |
Panjang asli Cu Chi Tunnel lebih dari 200 km2 , terowongan bawah tanah ini memiliki sistem sumbu utama memiliki banyak cabang yang menghubungkan ke tempat persembunyian bawah tanah, tempat penampungan dan pintu masuk ke terowongan lainnya, tetapi pada saat ini hanya 120 km2 yang diaktifkan.
Terowongan bawah tanah terdiri dari 3 level , 1) kedalaman 3 meter di bawah tanah yang terdiri dari bunker-bunker yang mempunyai fungsi masing-masing yaitu bunker ruang pertemuan, rumah sakit, kamar tidur, gudang senapan dan dapur, 2) kedalaman 6 meter dibawah tanah yang merupakan tempat pelarian, 3) kedalaman 9 meter di bawah tanah merupakan pintu keluar terowongan yang akan berujung ke sungai.
Selesai menjelaskan skema peta, acara dilanjutkan untuk melihat langsung terowongan yang banyak terdapat di kawasan area hutan seluas 120 km2 yang telah dijadikan tempat objek wisata peringatan perang. Sistem terowongan bawah tanah yang dibuat pejuang2 vietnam menunjukkan kematangan perencanaan dan perhitungan yang akurat. Vietkong membuat lebar terowongan hanya 90 cm , dengan perhitungan ukuran terowongan seperti itu hanya vietkong yang mempunyai struktur tulang yang kecil yang hanya bisa memasuki terowongan tersebut dan dengan mudah menyusuri terowongan untuk menyelamatkan diri. Terowongan sebesar 90 cm sudah tentu tidak bisa dimasuki oleh tentara Amerika karena ukuran tubuh mereka yang besar.
Kami juga diberi kesempatan untuk memasuki terowongan lainnya, dengan merangkak kami menyusuri terowongan yang sempit, agak gelap meskipun sudah diberikan lampu penerangan dan persediaan oksigen yang terbatas. Karena tidak mau terlalu lama di dalam terowongan , saya memilih jalur yang terpendek, yang penting saya sudah pernah merasakan masuk ke terowongan2 tentara vietnam.
Selain terowongan, tentara vietnam juga membuat berbagai jenis jebakan (trap) yang dipersiapkan untuk melukai bahkan diharapkan dapat membunuh tentara musuh yang dapat dilihat pada foto2 di bawah ini.
Di area ini juga dipamerkan juga senjata2 yang dipergunakan oleh tentara vietnam pada saat itu, terdapat juga tank Amerika yang berhasil direbut oleh tentara vietkong.
Hampir di penghujung acara, rombongan diajak ke bangunan sederhana untuk menikmati makanan khas tentara vietnam kala itu yaitu singkong rebus dengan bumbu kacang tanah yang disajikan bersama teh tawar. Sebagian besar peserta tour yang umumnya berasal dari Eropa keliatan ragu untuk menyantapnya. Hal ini tentu berbeda dengan saya dan intan yang sudah sangat familiar dengan singkong rebus. Acara makan singkong pun menjadi penutup perjalanan kami menyelusuri Cu Chi tunnel.
HCMC, 7 Desember 2011
HCMC, 7 Desember 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar