Kamis, 26 Juli 2012

Mengenang Mesjid Al Aqsha


Mesjid Dome of The Rock (Mesjid Kubah Emas)



Sehabis sahur sambil menunggu masuknya azan subuh, biasanya saya menonton acara Musafir  yang ditayangkan disalah satu televisi swasta. Sejak awal Ramdahan lokasi yang dikunjungi  team Musafir adalah Masjidil Aqsa dan Dome of the Rock.

Melihat tayangan tersebut mengingatkan saya akan perjalanan rohani saat mengunjungi Masjidil Aqsa  belasan tahun lalu tepatnya pada Juli 1997.  Menggali kembali memori yang sudah sangat lama bukan pekerjaan mudah. Saya harus membuka album foto-foto lama saat saya berada di Palestina untuk mereka ulang semua pengalaman selama disana. Kala itu dunia fotografi belum memasuki era digital, masih dengan roll film ASA 100 atau 400. Jadi saya harus scanning dulu foto-foto lama tersebut agar bisa ditampilkan untuk mendukung tulisan ini.



Komplek Mesjid Al Aqsa



Saya ingat persis, saat itu bertepatan dengan  hari Jumat sewaktu kami sampai pertama kali di Palestina, hari yang mulia sehingga kami langsung menuju ke mesjid Al Aqsa untuk menunaikan shalat Jumat. Komplek Masjidil Aqsa sangat luas mencapai 35 hektar. Terdapat dua buah mesjid di dalamnya yaitu Mesjid Al Aqsa dan Mesjid Dome of the rock. Berdasarkan arahan pembimbing kami saat itu ternyata Masjidil Aqsa hanya digunakan untuk jamaah laki-laki saja sedangkan bagi jamaah perempuan diarahkan untuk melaksanakan shalat di Mersjid Dome of the Rock. 



Sambil mencari tempat wudhu, saya sempat melihat keadaan sekitar kompleks mesjid ini. Ramai sekali jamaah yang akan melaksanakan shalat Jumat di mesjid suci ketiga menurut Rasulullah saw. setelah Masjidil Haram dan  Mesjid Nabawi . Terlihat pohon Zaitun mendominasi tanaman di halaman kompleks Masjidil Aqsa ini.



 Suasana Mesjid Dome of The Rock Sehabis Shalat Jum'at

Setelah selesai shalat Jumat di mesjid kubah batu ini, kami diajak ziarah oleh Ustad Hatta yang saat itu menjadi pembimbing kami. Lokasi yang kami tuju adalah Mesjid Dome of the rock untuk melihat batu terangkat yang kisahnya pada saat Nabi Muhammad akan miqrat dari wilayah dome of the rock itu. Bouraq, kenderaan yang akan dinaiki Rasulullah sangat tinggi posturrnya. sehingga rasul harus terlebih dahulu menaiki batu sebagai pijakan agar bisa naik ke punggung bouraq tersebut. Namun konon kisahnya batu tersebut ingin ikut terbang bersama rasulullah, untuk tidak jadi sirik dikemudian hari, Rasulullah tidak mengizinkan batu tersebut untuk ikut terbang. sehingga posisi batu tersebut terangakt dari dasarnya sehingga dibawah batu tersebut terdapat kolong yang berbentuk seperti gua. 




Persis di bawah batu ini ada sebuah gua yang ukurannya sekitar 10 x 10 m, gua terbentuk akibat terangkatnya batu ke atas saat menjadi pijakan Rasullullah kala hendak menaiki bouraq. Dengan menuruni tangga kami secara bergantian turun ke dalam gua untuk melakukan shalat sunnah. 


Dome of the rock sering juga disebut dengan mesjid kubah emas, kubah emas in merupakan sumbangan dari raja Yordania. Besarnya kubah ini sama persis dengan besarnya batu yang berada tepat di bawahnya.


Di sebelah barat mesjid ini merupakan tempat suci bagi umat Yahudi untuk melakukan doa di tembok ratapan.

Dengan Latar Belakang Mesjid Al Aqsha dan Mesjid Dome of The Rock


Tidak ada komentar:

Posting Komentar