Rabu, 11 Juli 2012

Kuliner Khas di Kampung Leluhurku

Kota Kecamatan yang bernama Porsea mungkin tidak begitu familiar bagi masyarakat umum. Di kota kecil ini terdapat sebuah pabrik pulp (bubur kertas)  Indo Rayon yang beberapa tahun lalu sempat menghebohkan karena masalah pencemaran lingkungan. Pabrik pulp ini tepatnya berada di desa sosor ladang, Kecamatan Porsea.

Sabtu 7 Juli 2012, pada saat berkesempatan ziarah menjelang Ramadhan, saya sempat mendokumentasikan kuliner khas di daerah ini, tentu saja dengan panduan dan informasi  dari tante saya yang memang lahir dan besar di kota kecil ini. Beliau mempunyai banyak kenangan manis tentang kuliner di kota ini, ada juga beberapa kuliner yang sudah familiar dengan dengan saya.

Di bawah ini beberapa jenis makanan yang sempat saya dokumentasikan :



Bagot ni horbo (Tahu Susu Kerbau) 

 

Makanan   khas yang pertama adalah bagot ni horbo (tahu susu kerbau). Selain di kota ini , makanan ini  biasanya juga terdapat di kota-kota sekitarnya di  Kabupaten Tapanuli Utara. Bagot ni horbo ini berasal dari susu kerbau yang cair.

Bagaimana proses pembentukan susu kerbau cair ini menjadi tahu ?

Dalam proses pembentukannya menjadi tahu, biasanya susu kerbau  cair ini dimasak pada api  dengan suhu kecil  sehingga tidak terlalu panas. Kemudian susu cair akan  mendidih pelan-pelan dan mengental. Untuk membuatnya menjadi keras seperti tahu (lihat gambar di bawah), kedalam susu kerbau cair yang sedang di masak ini diberi  perasan air daun pepaya yang akan membuat susu kerbau cair ini akan mengental sehingga berbentuk seperti tahu. 

Dalam  proses pemasakan biasanya akan muncul buih-buih  pada bagian atas susu yang sedang dimasak. Buih-buih ini harus diambil sedikit demi sedikit  hingga  perlahan-lahan susunya akan mengental.









Bagaimana cara mengkonsumsi bagot hi horbo ini ?


Pertama, bagot ni horbo (tahu susu kerbau) ini dapat langsung dikonsumsi karena susu kerbau ini sudah melalui proses pematangan sehingga menjadi berbentuk seperti tahu. 
Menurut tante dan om saya, rasanya enak dan lemak. Terus terang saya belum pernah mencicipinya dalam keadaaan seperti ini.

Kedua, bagot ni horbo ini lebih sedap lagi rasanya  jika dimasak dengan bumbu arsik. Arsik merupakan masakan khas suku batak yang biasanya memakai ikan mas sebagai bahan dasarnya. Namun bagot ni horbo ini juga sangat lezat rasanya jika dimasak arsik dengan campuran bumbu-bumbu antara lain : mobe, andaliman, bawang batak, kunyit, jahe, sere, lengkuas secukupnya dll.

Biasanya kalau sudah makan arsik tahu susu kerbau ini, mertua lewatpun gak kelihatan lagi karena asyiknya menikmati kelezatan makanan ini.



Bumbu-bumbu arsik seperti andaliman, mobe 




Ombus-ombus  (kue lepat)

 

Makanan selanjutnya adalah ombus-ombus. Makanan ini terbuat dari tepung beras, kelapa, gula putih atau gula merah. Makanan ini biasanya dijual pagi hari dan dimakan sebagai sarapan pagi bagi masyarakat di sana.









Ombus-ombus




Mie gomak plus hare (bubur nasi)

 

Sebenarnya makanan ini sama seperti mie biasa, yang membedakannya adalah mie yang digunakan adalah mie  lidi yang dimasak dengan  air panas. Setelah masak mie tersebut  baru direndam dengan air dingin yang matang, tujuannya  supaya mie tersebut  tidak lengket. Dalam penyajiannya mie ini ditambahkan dengan kuah  gulai yang berisi sayuran antara lain jipang, sawi putih dll.

Kenapa pula disebut dengan mie gomak ?

Makanan ini disebut dengan mie gomak karena, dahulu kala cara menyajikan mie ini langsung diambil dengan tangan ( tanpa menggunakan sendok) dan diletakkan dipiring baru kemudian ditambahkan kuah sayur gulai. 

Karena belum pernah makan mie gomak, saya tertarik untuk mencoba mie ini. Awalnya saya merasa takut  nantinya tidak menyukai rasa dari mie ini, mengantisipasi hal itu saya hanya pesan sedikit saja sekedar ingin tahu rasanya saja. Ternyata .... mie gomak ini rasanya lezat sekali, kuah gulainya juga lemak sekali. Hmm ... yummy.  


 

Mie gomak


Mie gomak ini juga bisa dimakan bersama hare (bubur nasi), biasanya bubur disajikan dalam keadaan panas karena disimpan  di dalam termos untuk tetap menjaga kehangatannya. Kalau disajikan dengan bubur ini saya tidak tertarik untuk  mencobanya.

Harga mie gomak ini sangat murah, hanya Rp. 5000,- saja per porsinya. Ingin mencoba ? Kalau yang ini saya rekomendasikan untuk dicicipi. 



Mie gomak plus hare (bubur nasi)9





Tipa-tipa

 

Makanan yang terakhir adalah tipa-tipa. Sewaktu kecil saya masih ingat pernah beberapa kali menyantap makanan ini. Setelah tanya-tanya sama tante saya ternyata tipa-tipa ini merupakan beras yang masih rada muda, kemudian disangrai di kuali beberapa lama , selanjutnya ditumbuk dengan alu hingga berasnya menjadi pipih dan terlepas antara kulit dengan isi berasnya.

Biasanya sebelum dimakan tipa-tipa ini ditambahkan kelapa parut dan gula putih secukupnya, kemudian diaduk hingga merata. Dan tipa-tipa pun siap untuk disantap ...
Tetapi tante saya lebih suka memakan tipa-tipa utuh begitu saja tanpa campuran apa-apa lagi. Menurut beliau rasa manisnya karena masih berasa rasa berasnya dan asli. Yah ... semua  tergantung pada selera masing-masing.



Tipa-tipa





Tidak ada komentar:

Posting Komentar