Bayangmu

Ketika tangisku tak kau hentikan

Ketika maafku tak kau indahkan

Ketika sujudku juga tak mampu luluhkan hatimu

Gundah menghampiriku

Galau menyambutku

Hampa, tangis menemani hari-hariku

Takut, khawatir selalu menyertaiku

Tersadar aku, hatimu tak lagi untukku

Semakin jauh, samar dan menjadi bayang-bayang

Hingga ku tak mampu tuk sekedar hadirkan bayangmu 
dalam wujud yang utuh

Kubungkus hatiku dengan sabar

Kutata diriku dengan pasrah

Kurangkul ikhlas

Kuhempaskan gundah, galau, sedih

Kupasrahkan diri hanya pada-Nya

Seraya menanti kemana Allah kan membawa takdirku.

Medan, 15/11/2011 pkl 12.20 WIB