Bandara Polonia tinggal dalam kenangan, bandara yang beroperasi sejak tahun 1928 ini terakhir digunakan Rabu, 24 Juli 2013. Menjelang tengah malam Lion Air dan Air Asia menjadi pesawat terakhir yang mendarat di bandara Polonia, Medan.
Lokasi bandara yang berada ditengah kota Medan sangat menguntungkan bagi saya. Hanya dibutuhkan waktu 10 menit dari kantor saya untuk sampai ke bandara Polonia dan sekitar 20 menit jika saya berangkat dari rumah.
Namun lokasi bandara yang ditengah kota ini jugalah yang membuat sebuah bangunan mall yang dulunya bernama Istana Plaza harus dikurangi ketinggiannya karena mengganggu jalur penerbangan.
GA 189 tujuan Jakarta pada Rabu, 24 Juli 2013 menjadi penerbangan saya terakhir melalui bandara Polonia. Siang itu para pemilik kios yang berada di terminal keberangkatan pada umumnya sudah berkemas-kemas, hanya sedikit dagangan yang tersisa. Demikian juga halnya dengan restoran, semuanya tutup. JW Lounge tempat saya biasanya nyantai sambil menanti keberangkatan juga sudah tidak bisa dinikmati fasilitasnya.
GA 189 tujuan Jakarta pada Rabu, 24 Juli 2013 menjadi penerbangan saya terakhir melalui bandara Polonia. Siang itu para pemilik kios yang berada di terminal keberangkatan pada umumnya sudah berkemas-kemas, hanya sedikit dagangan yang tersisa. Demikian juga halnya dengan restoran, semuanya tutup. JW Lounge tempat saya biasanya nyantai sambil menanti keberangkatan juga sudah tidak bisa dinikmati fasilitasnya.
Akhirnya saya harus menunggu di ruang tunggu keberangkatan yang penuh sesak dengan penumpang. Ada beberapa penumpang yang terpaksa memilih duduk di lantai karena kursi di ruang tunggu sudah penuh. Ahh .... memang sudah sepantasnyalah bandara ini diganti dengan bandara yang lebih layak, nyaman dan lebih canggih.
Terima kasih Polonia ......
Selamat Datang Kuala Namu International Airport (KNIA) ......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar