Bermain ski? Tidak pernah terlintas dibenak saya, mengingat saya tinggal di negeri tropis yang matahari bersinar hampir di sepanjang tahun kecuali di bulan-bulan yang berakhiran "ber ... ber.. ber". Namun saat berkunjung ke Beijing diakhir musim dingin, tanpa direncanakan akhirnya saya berkesempatan untuk mencoba bagaimana rasanya bermain ski. Dalam rangkaian perjalanan di Beijing mengunjungi "SNOW WORLD SKI PARK" memang merupakan salah satu agenda tour. Namun untuk mencoba bermain ski peserta telah diwanti-wanti terlebih dahulu akan dikenakan biaya tambahan sebesar 200 yuan yang diperuntukkan untuk menyewa alat perlengkapan ski saja tanpa pelatih.
Lokasi bermain ski di Beijing |
Awalnya saya ragu untuk ikut, tentu saja karena saya tidak memiliki pengetahuan tentang teknik bermain ski. Tapi karena rasa penasaran saya yang cukup kuat untu mencoba sesuatu yang baru, akhirnya sayapun memutuskan untuk ikut menyewa peralatan ski. Beberapa teman juga akhirnya ikut juga. Alex pemandu kami saat itu memberikan arahan singkat mengenai teknik-teknik dasar bermain ski, tetapi begitu memasuki arena ski, mengamati orang-orang yang sedang bermain ski juga menjadi modal belajar singkat saya.
Di konter penyewaan alat ski, saya diberi sepasang sepatu bot warna hitam terbuat dari plastik keras (ski boots) dan sepasang tongkat besi yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan (ski pole). Sebelum memasuki arena bermain ski, saya diberi lagi sepasang ski yang berupa besi panjang pipih yang harus dikenakan pada kaki.
Di konter penyewaan alat ski, saya diberi sepasang sepatu bot warna hitam terbuat dari plastik keras (ski boots) dan sepasang tongkat besi yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan (ski pole). Sebelum memasuki arena bermain ski, saya diberi lagi sepasang ski yang berupa besi panjang pipih yang harus dikenakan pada kaki.
Bergaya terlebih dulu sebelum memasuki arena ski |
Seperti robot rasanya berjalan dengan memakai ski boots, apalagi harus menyesuaikan diri dengan sepasang ski yang tentu saja sangat tidak familiar dengan kaki saya. Dengan susah payah setelah mencoba berkali-kali termasuk dengan cara mengamati orang-orang disekeliling, akhirnya saya pun bisa meluncur di arena ski, tetapi tentu saja melalui proses jatuh bangun berkali-kali. Untungnya, ada saja orang yang mau membantu saya untuk bangkit kembali. Yang paling susah ternyata saat hendak menghentikan laju sepasang ski yang berbentuk lancip itu.
Berikut bisa dilihat proses jatuh bangunnya saya bermain ski yang sempat diabadikan oleh seorang asisten pemandu tour kami.
Saat telah berhasil meluncur di arena ski |
Masih bisa melaju dengan aman |
Setelah beberapa saat dapat melaju dengan nyaman di arena ski, akhirnya sayapun jatuh juga karena tidak bisa menerapkan cara menghentikan laju sepasang ski yang saya pakai. Meski jatuh berkali-kali, namun tidak menyurutkan semangat saya untuk tetap mencoba, mencoba dan mencoba lagi.
Akhirnya jatuh juga |
Walaupun saya belum bisa bermain ski dengan baik, namun pengalaman bermain ski ini membuat saya senang karena memiliki pengalaman spesial. Tentu saja bisa menjadi modal buat saya jika mempunyai kesempatan lagi untuk bermain ski dalam liburan mendatang. Insya Allah ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar